Rabu, 07 Oktober 2015

KONSEP KOPERASI

KONSEP DASAR
Ada beberapa konsep dasar yang melandasi penyusunannya. Konsep yang menjadi dasar keuangan koperasi diindonesia adalah:
v Prinsip Biaya Historis (Historical Cost)
Prinsip ini menghendaki digunakannya harga perolehan dalam mencatat aktiva , utang , dan modal serta biaya.

v Prinsip Pengakuan Pendapatan (Revenue Recognition)
Pendapatan adalah arus kas masuk harta yang berasal dari penyerahan barang atau jasa yang dilakukan oleh suatu unit usaha selama periode tertentu.

v Prinsip Penandingan (Matching Principle)
Prinsip ini menandingkan pendapatan dengan biaya yang timbul dalam rangka memperoleh pendapatan tersebut.

v Prinsip Konsistensi (Consistency)
Agar Laporan keuangan dapat dibandingkan satu dengan lainnya selama satu periode ke periode lainnya, maka harus dipilih metode dan prosedur akuntansi lainnya yang akan digunakan secara konsisten dari tahun ke tahun.

v Prinsip Pengungkapan Penuh (Full Disciousure)
Semua informasi yang berkaitan dengan laporan keuangan harus disajikan agar laporan keuangan dapat dipahami dengan baik dan tidak menyesatkan pembacanya.

         KONSEP KOPERASI BARAT
         KONSEP KOPERASI SOSIALIS
         KONSEP KOPERASI  NEGARA BERKEMBANG


A.  Konsep Koperasi Barat
Koperasi merupakan  organisasi swasta, yang dibentuk secara sukarela oleh orang-orang yang mempunyai persamaan kepentingan, dengan maksud mengurusi kepentingan para anggotanya serta menciptakan keuntungan timbal balik bagi anggota koperasi  maupun perusahaan koperasi.
o   Unsur-unsur Positif Konsep Koperasi Barat :

v Keinginan individu dapat dipuaskan dengan cara bekerjasama antarsesama anggota, dg saling membantu dan saling menguntungkan
v Setiap individu dg tujuan yang sama dapat berpartisipasi untuk mendapatkan keuntungan dan menanggung risiko bersama
v Hasil berupa  surplus/keuntungan didistribusikan kepada anggota sesuai dengan metode yang telah disepakati
v  Keuntungan yang belum didistribusikan akan dimasukkan sebagai cadangan koperasi


o   Dampak Langsung Koperasi Terhadap Anggotanya :

v Promosi kegiatan ekonomi anggota
v Pengembangan usaha perusahaan koperasi dalam hal investasi, formasi permodalan, pengembangan SDM, pengembangan keahlian untuk bertindak sebagai wirausahawan dan bekerjasama antar koperasi secara horizontal dan vertikal

o   Dampak Tidak Langsung Koperasi Terhadap Anggota :

v Pengembangan Kondisi sosial ekonomi sejumlah produsen skala kecil maupun pelanggan
v Mengembangkan inovasi pada perusahaan skala kecil
v Memberikan distribusi pendapatan yang lebih seimbang dg pemberian harga yang wajar antara produsen dg pelanggan, serta pemberian kesempatan yang sama pada koperasi dan perusahaan kecil


B.  Konsep Koperasi Sosialis
Koperasi direncanakan dan dikendalikan oleh pemerintah dan dibentuk dengan tujuan merasionalkan produksi, untuk menunjang perencanaan nasional.
Menurut konsep ini, koperasi tidak berdiri sendiri tetapi merupakan subsistem dari sistem sosialisme untuk mencapai tujuan-tujuan sistem sosialis-komunis .

C.  Konsep Koperasi Negara Berkembang
v Koperasi sudah berkembang dengan ciri tersendiri, yaitu dominasi campur tangan pemerintah dalam pembinaan dan pengembangannya.
v Perbedaan dengan Konsep Sosialis :
Konsep Sosialis : tujuan koperasi untuk merasionalkan faktor produksi dari kepemilikan probadi ke pemilikan kolektif .
Konsep Negara Berkembang : tujuan koperasi adalah meningkatkan kondisi sosial ekonomi anggotanya.

KONSEP DASAR DALAM PENYUSUNAN LAPORAN KEUANGAN
1.     Kontuinitas Usaha
Asumsi kontuinitas usaha atau going concern menganggap bahwa suatu koperasi akan hidup terus dalam jangka panjang dan tidak dilikuidasi dimasa mendatang.
2.     Kesatuan Usaha
Asumsi kesatuan usaha atau accounting entity memandang bahwa koperasi sebagai suatu kesatuan usaha harus terpisah dengan anggotanya.


3.     Periode Waktu
Periode waktu atau time period merupakan kewajiban koperasi untuk menyampaikan informasi keuangan dalam periode waktu tertentu sehingga memberikan batasan waktu yang jelas untuk kepentingan pemakai laporan keuangan meskipun koperasi diasumsikan akan hidup terus dalam jangka panjang.
4.     Penggunaan Unit Moneter
Penggunaan unit moneter atau monetery unit sebagai dasar akuntansi koperasi dalam membuat laporan keuangan.
5.     Harga Pertukaran
Konsep harga pertukaran atau exchange price sebagai dasar pencatatan transaksi keuangan.Harga pertukaran adalah jumlah uang yang harus dibayar atau diterima dalam suatu transaksi.

Referensi             :
*   Akuntansi Koperasi. Karangan Adenk Sudarwanto. Graha Ilmu
*   ahim.staff.gunadarma.ac.id
*    Akuntansi Koperasi Edisi Kedua. Rudianto
Nama Kelompok 1        : - Aby Muhammad Arifin       (2C214921)
                                        - Aditya Pratama                     (20214316)


Tidak ada komentar:

Posting Komentar