KONSEP
DASAR
Ada beberapa konsep dasar yang melandasi
penyusunannya. Konsep yang menjadi dasar keuangan koperasi diindonesia adalah:
v Prinsip Biaya Historis
(Historical Cost)
Prinsip ini menghendaki
digunakannya harga perolehan dalam mencatat aktiva , utang , dan modal serta
biaya.
v Prinsip Pengakuan
Pendapatan (Revenue Recognition)
Pendapatan adalah arus
kas masuk harta yang berasal dari penyerahan barang atau jasa yang dilakukan
oleh suatu unit usaha selama periode tertentu.
v Prinsip Penandingan
(Matching Principle)
Prinsip ini
menandingkan pendapatan dengan biaya yang timbul dalam rangka memperoleh
pendapatan tersebut.
v Prinsip Konsistensi
(Consistency)
Agar Laporan keuangan
dapat dibandingkan satu dengan lainnya selama satu periode ke periode lainnya,
maka harus dipilih metode dan prosedur akuntansi lainnya yang akan digunakan
secara konsisten dari tahun ke tahun.
v Prinsip Pengungkapan
Penuh (Full Disciousure)
Semua informasi yang
berkaitan dengan laporan keuangan harus disajikan agar laporan keuangan dapat
dipahami dengan baik dan tidak menyesatkan pembacanya.
•
KONSEP KOPERASI BARAT
•
KONSEP KOPERASI SOSIALIS
•
KONSEP KOPERASI
NEGARA BERKEMBANG
A.
Konsep
Koperasi Barat
Koperasi
merupakan organisasi swasta, yang
dibentuk secara sukarela oleh orang-orang yang mempunyai persamaan kepentingan,
dengan maksud mengurusi kepentingan para anggotanya serta menciptakan
keuntungan timbal balik bagi anggota koperasi
maupun perusahaan koperasi.
o Unsur-unsur
Positif Konsep Koperasi Barat :
v Keinginan individu dapat dipuaskan dengan cara
bekerjasama antarsesama anggota, dg saling membantu dan saling menguntungkan
v Setiap individu dg tujuan yang sama dapat
berpartisipasi untuk mendapatkan keuntungan dan menanggung risiko bersama
v Hasil berupa
surplus/keuntungan didistribusikan kepada anggota sesuai dengan metode
yang telah disepakati
v Keuntungan yang belum didistribusikan akan dimasukkan
sebagai cadangan koperasi
o Dampak
Langsung Koperasi Terhadap Anggotanya :
v Promosi kegiatan ekonomi anggota
v Pengembangan usaha perusahaan koperasi dalam hal
investasi, formasi permodalan, pengembangan SDM, pengembangan keahlian untuk
bertindak sebagai wirausahawan dan bekerjasama antar koperasi secara horizontal
dan vertikal
o Dampak
Tidak Langsung Koperasi Terhadap Anggota :
v Pengembangan Kondisi sosial ekonomi sejumlah produsen
skala kecil maupun pelanggan
v Mengembangkan inovasi pada perusahaan skala kecil
v Memberikan distribusi pendapatan yang lebih seimbang
dg pemberian harga yang wajar antara produsen dg pelanggan, serta pemberian
kesempatan yang sama pada koperasi dan perusahaan kecil
B.
Konsep
Koperasi Sosialis
Koperasi
direncanakan dan dikendalikan oleh pemerintah dan dibentuk dengan tujuan
merasionalkan produksi, untuk menunjang perencanaan nasional.
Menurut
konsep ini, koperasi tidak berdiri sendiri tetapi merupakan subsistem dari
sistem sosialisme untuk mencapai tujuan-tujuan sistem sosialis-komunis .
C.
Konsep
Koperasi Negara Berkembang
v Koperasi sudah berkembang dengan ciri tersendiri,
yaitu dominasi campur tangan pemerintah dalam pembinaan dan pengembangannya.
v Perbedaan dengan Konsep Sosialis :
Konsep
Sosialis : tujuan koperasi untuk merasionalkan faktor produksi dari kepemilikan
probadi ke pemilikan kolektif .
Konsep
Negara Berkembang : tujuan koperasi adalah meningkatkan kondisi sosial ekonomi
anggotanya.
KONSEP
DASAR DALAM PENYUSUNAN LAPORAN KEUANGAN
1.
Kontuinitas
Usaha
Asumsi kontuinitas usaha atau going
concern menganggap bahwa suatu koperasi akan hidup terus dalam jangka panjang
dan tidak dilikuidasi dimasa mendatang.
2.
Kesatuan
Usaha
Asumsi kesatuan usaha atau accounting
entity memandang bahwa koperasi sebagai suatu kesatuan usaha harus terpisah
dengan anggotanya.
3.
Periode
Waktu
Periode waktu atau time period merupakan
kewajiban koperasi untuk menyampaikan informasi keuangan dalam periode waktu
tertentu sehingga memberikan batasan waktu yang jelas untuk kepentingan pemakai
laporan keuangan meskipun koperasi diasumsikan akan hidup terus dalam jangka
panjang.
4.
Penggunaan
Unit Moneter
Penggunaan unit moneter atau monetery
unit sebagai dasar akuntansi koperasi dalam membuat laporan keuangan.
5.
Harga
Pertukaran
Konsep harga pertukaran atau exchange
price sebagai dasar pencatatan transaksi keuangan.Harga pertukaran adalah
jumlah uang yang harus dibayar atau diterima dalam suatu transaksi.
Referensi :



Nama Kelompok 1 : - Aby Muhammad Arifin (2C214921)
- Aditya Pratama (20214316)